Sosio-teknologi”
adalah bidang kajian baru yang berusaha melihat pengaruh evolusi
teknologi dalam kehidupan sosial. Bersamaan dengan lahirnya
postmodernisme, orang mulai meninggalkan pembagian Aristotelian dalam
disiplin ilmu, contohnya dengan lahirnya kajian kompleksitas, teori
pattern language dalam arsitektur dan lain-lainnya.Pengertian dari
sosioteknologi informasi itu sendiri, yaitu berupa relasi atau hubungan
antara kehidupan sosial dengan teknologi .kita dapat mengetahui
penerapan penerapan teknologi pada kehidupan yang sebenarnya .
SEJARAH SOSIO TEKNOLOGI INFORMASI
“Sosio-teknologi”
kira-kira lahir dalam lingkungan semangat demikian, di samping bahwa
ada keprihatinan langsung atas ‘liarnya’ perkembangan teknologi yang
sering menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan
moralitas dan kehidupan sosial Sosio-teknologi memiliki relevansi khusus
di negaranegara berkembang seperti Indonesia dan banyak negara lainnya.
Sosioteknologi adalah keilmuan yang merupakan relasi daripada keilmuan sosial (social sciences) dengan teknologi (engineering) Teknologi
dilihat dari berbagai perpektif, namun intinya adalah berusaha kritis
terhadap keberadaan teknologi yang biasanya dipandang
deterministikpositivistik, khususnya di negara-negara yang “sepertinya”
menjadi konsumen abadi dari teknologi seperti Indonesia. Dalam keilmuan ini, teknologi dipandang sebagai sebuah produk budaya yang tidak netral, tidak bebas nilai.
Teknologi
merupakan ungkapan suatu kebudayaan tertentu dimana teknologi itu
lahir. Di dalam produk teknologi itu embedded nilai-nilai, budaya,
mistis, moralitas, hingga kepada pola kerja, pola perilaku maupun pola
produksi. Maka
dari itu, dalam transfer teknologi, pilihanpilihan teknologi yang
dilakukan harus mempertimbangkan sangat banyak faktor, terutama
dampak-dampak dari keberadaa barang asing tersebut di lingkungan
barunya.• Sebuah film yang sangat baik mengilustrasikan tentang ranah garapan keilmuan ini adalah film “God Must Be Crazy”.
•
KAPASITAS sebagai pola pikir membangun sistem yang bertolak dari
komponen organisasi, komponen sosial, komponen sistem informasi dan
komponen teknologi sehingga membangun organisasi yang disebut juga
sistem sosioteknologi
•
Bertitik tolak dari pemikiran sosio-teknologi, maka melahirkan suatu
model menerapkan kerangka berpikir KAPASITAS dalam melaksanakan
perubahan yang berencana dan berkesinambungan.
(rita19.wordpress.com/2009/09/02/sosio-teknologi/)
PERKEMBANGAN SOSIO TEKNOLOGI INFORMASI
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan
teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik
rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi
dengan cepat dan tepat.
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (Management Information System – MIS),
merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan
yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan
besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua
tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top
management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan
manajemen tingkat bawah (lower management).
Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin
cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer
sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari
ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode
barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah
diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang
bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking,
yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan
solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang
telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa
dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang
rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis
yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan
hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan
outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi
lebih kompetitif.
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan
strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi
dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran
melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi
tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank.
Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan
menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa
layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat
pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia
(tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien
dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer
digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line,
ATM, dan sebagianya.
Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan
analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada
beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi.
Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan
jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada
penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan
bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan
komputer.